Tulisan ini merupakan kutipan dari kompasiana, saya pikir cukup menarik dan idenya sangat genuin dan outbox... Maaf linknya tidak saya sertakan :-)

Apa yang terlintas di pikiran anda ketika
berkendara di Jalan Tol?
Jalan yang mulus, lurus dan lebar pasti jaminan
dari jalan tol. Lebar dan lurusnya  jalan tol ini
sayangnya kurang dimanfaatkan secara baik.
Perencanaan infrastruktur yang hanya satu fungsi
sangat di sayangkan. Padahal selain sebagai jalan
trasportasi , jalan tol dapat dimanfaatkan sebagai
infrastruktur lainnya seperti Jaringan listrik,
Jaringan Pipa Gas dan Pembangkit Energi. Saat ini
contoh paling mudah dapat kita temui sel surya di
setiap lampu jalan tol.
Gambar Jalan Tol Jagorawi
Bagaimana kalau di sisi kanan – kiri jalan tol
kita manfaatkan sebagai pembangkit listrik air.
Studi Kasus yang diusulkan yaitu tol Jagorawi. Tol
Jagorawi ini memanjang Utara – Selatan dari
Jakarta , Depok, Bogor, hingga Ciawi.
Tipe dari dari jalan tol ini sangat memungkinkan
sebagai pembangkit listrik air. Selain Jalan yang
lurus dan lebar, Tol Jagorawi ini bersinggungan
dengan aliran sungai di sekitarnya yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Jalan yang
lurus ini memudahkan untuk pemasangan pipa
pembangkit.
Lalu bagaimana caranya.??
Caranya mudah kita pindahkan saja aliran sungai
yang bersingungan dengan Tol Jagorawi menuju
pipa air di sepanjang tol yang kita pasang. Berikut
ini beberapa sungai yang berada di Tol Jagorawi.
Gambar 2. Rencana pengambilan air
Berikut ini gambar rencana pengambilan air sungai
Main Intake (Pengambilan Utama)
Pengambilan ini berada di Pintu air Katulampa ,
Bogor. Dengan debit yang besar air ini sebagai
sumber utama pembangkit listrik
2nd Intake (Pengambilan ke 2)
Persingungan sungai di Jalan Lingkar Luar Bogor.
3rd Intake  (Pengambilan ke 3)
Di daerah Sentul Intenational Circuit, Bogot
4th Intake (Pengambilan ke 4)
Berada di jalan Gunung Putri, Bogor
Ujung dari pipa air ini berada di pintu tol Cawang.
Dilihat di gambar bawah, perbedaan ketinggian
antara Katulampa dan Cawang sekitar 300 m
dengan jarak 40 km.
Gambar Penampang Tol Jakarta - Bogor
Turbin yang cocok untuk pembangkit listrik ini
berupa Turbin Kaplan. Tubin Kaplan sangat
cocok untuk pembangkit dengan beda ketinggian
yang rendah tetapi diimbangi dengan kecepatan
yang tinggi. Hasil Akhir dari pembakit air ini selain
listrik air baku dari katulapah bisa sebagai bahan
baku air minum warga jakarta.
Studi Kasus Tol Jagorawi ini dapat diterapkan di
jalan tol lainya dengan syarat beda ketinggian
antara tol lainya. Antara lain Tol Cipularang antara
Purwakarta – Cikampek, Tol Solo – Semarang,
danTol Malang - Surabaya.
Gambar Penampang Tol Bandung - Cikampek
Gambar Penampang Semarang – Salatiga -
Boyolali
Gambar Penampang Surabaya – Malang
Note : Ide ini pernah dipresentasikan sebelumnya
oleh PT. Asia Sejati Industri dalam Ciliwung Hydro
Project.
Sumber gambar berasal dari google maps